Wednesday, December 17, 2014

Harian INDOPOS | Profil Selebritis | Juli, 2009 | by Ahmad Sukarno Hamid

Dee... sebelumnya selamat dan sukses untuk diluncurkannya novel terbaru. 

Terima kasih. 

Kabarnya novel Rectoverso sudah rilis? Bagaimana rasanya telah merampungkan satu proyek? 

Rectoverso rilis sejak Agustus tahun lalu. Rasanya senang, bahagia, lega. 

Bisa diceritakan awal penulisan novel ketujuh ini? 

Pertama-tama, Rectoverso adalah kumpulan cerpen. Bukan novel. Dan untuk buku, Rectoverso adalah buku saya ke-6. Banyak informasi tentang Rectoverso bisa dilihat di www.dee-interview.blogspot.com dengan label posting “Rectoverso”, silakan dicek. Jika ada yang belum saya jawab di sana, maka akan saya jawab di interview ini. Tapi kalau sudah ada, mohon dilihat jawaban saya di Dee-Interview, dan wawancara ini bisa berjalan lebih efisien dan efektif bagi pihak saya maupun Indopos. Terima kasih sebelumnya. 

Kalau dibandingkan dengan novel sebelumnya ada hubungannya nggak? 

Tidak ada hubungannya. 

Sempat nggak mengalami stagnan di karya ini? Bisa dijelaskan? 

Karena saat menyelesaikan album Rectoverso, saya belum kelar menulis semua cerpennya, saya sempat behind schedule untuk dua cerpen, makanya saya akhirnya kabur dulu ke Garut selama 3 hari 2 malam khusus untuk merampungkan dua cerpen tsb.

Dee… siapa sih yang paling berperan dalam pembuatan Rectoverso dan karier kamu? 

Setiap karya saya selalu membawa “tim sukses”-nya sendiri. Jadi setiap karya hampir selalu orang yang ngebantuinnya beda-beda. Saya berutang budi pada banyak orang, saking banyaknya nggak bisa saya sebutkan satu-satu. 

Sejauh ini peran suami (Reza Gunawan) dalam menunjang karier di musik sejauh apa? Dan untuk menulis seperti apa? Bisa dijelaskan? 

Reza membantu saya dengan mengiringi piano selama promosi Rectoverso (kebetulan dia pianis), dan secara umum dia sangat mendukung karier saya, baik menulis maupun musik. Dia adalah teman diskusi, teman brainstorming, dan teman curhat dalam segala pekerjaan saya. 

Sempat nggak meminta saran Reza atau sekedar pendapat, atau membaca ulang hasil tulisan kamu? 

Selalu. 

Ada perasaan beda nggak setelah menikah dengan Reza Gunawan? 

Setiap hari perasaannya beda-beda. Haha! 

Dee... seperti apa sih upaya dan rencana kamu untuk membesarkan Keenan Sidharta? 

Nama lengkap Keenan adalah: Keenan Avalokita Kirana. Bukan Keenan Sidhartha.
Saya nggak punya rencana macam-macam, pokoknya memfasilitasi dia sebaik mungkin. Kalau minatnya musik, ya, saya dorong, kalau menyanyi, ya, didorong juga. Pokoknya dilihat saja perkembangannya setiap hari seperti apa, lalu didukung sebaik mungkin. Karena kan, Keenan pastinya punya minat dan bakat sendiri, yang belum tentu sama dengan orang tuanya. 

Untuk sekadar mendidik anak pernah nggak browsing internet atau tanya kepada orang tua.

Saya banyak baca buku bertema parenting, cari info di internet juga. Kalau tanya orang sih cenderung enggak, karena belum tentu pas dan sevisi dengan kami. 

Masih komunikasi dengan Marcell untuk mendidik Keenan? 

Tentu masih. 

Sampai sejauh ini peran Marcell seperti apa, sih? 

Sebagai ayah kandung Keenan, tentunya peran dia tidak tergantikan. Sampai kapan pun hubungan mereka tak akan terputus, jadi sampai sekarang kami berdua (bahkan bertiga dengan Reza) masih terus diskusi dan saling lapor tentang perkembangan Keenan. Misalnya, saya sedang mengajarkan disiplin makan, saya lapor ke Marcell, supaya kalau Keenan lagi bareng Marcell pola asuhnya nggak belang-belang, dst. 

Sekarang, kan, mulai sibuk lagi, ada pembagian tugas nggak dengan Marcell? 

Kalau kebetulan saya dan Reza lagi ada kesibukan, saya suka telepon Marcell juga minta tolong jagain Keenan. Sebaliknya juga begitu dari pihak Marcell.